Manfaat dan Efek Samping Buncis

Khasiat dan Efek Samping Buncis – Buncis merupakan sayuran seperti kacang panjang namun lebih manis dan lebih banyak air. Sayuran yang mudah ditemukan ini memiliki kandungan gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan berat badan, serta mencegah sejumlah penyakit. Sayuran kacang buncis dapat kita beli di pasar tradisional maupun super market.

Tanaman buncis berasal dari tanah Amerika dan dikembangkan secara luas di daerah asalnya. Buncis merupakan tanaman yang tumbuh tegak dan membelit yang mencapai panjang hingga dua meter. Tanaman buncis memiliki bunga berwarna putih dan lama kelamaan berubah menjadi ungu. Sebenarnya buncis ini mempunyai banyak variasi, namun yang umum digunakan di Indonesia yang berwarna hijau. Mengkonsumsi berbagai manfaat sayur sayuran sangat disarankan untuk menyeimbangkan setiap nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Buncis memiliki rasa yang lezat dan dapat diolah menjadi berbagai menu masakan sesuai dengan selera, mulai dari tumis, direbus, hingga gulai. Selain itu sayur buncis memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Manfaat buncis dapat kita peroleh pada kandungan nutrisi yang ada dalamnya. Buncis ini terkenal sebagai makanan kaya sumber vitamin C, serat, mangan, dan folat yang sangat baik bagi tubuh.
United States Departement of Agriculture (USDA), atau setara dengan Kementerian Pertanian di Indonesia, mengatakan bahwa dalam 150 gram buncis mengandung:

• 35 kalori
• 28 kalori
• 5.66 karbohidrat
• 2.6 gram serat
• 1,94 gram gula
• 1.42 gram protein

Buncis juga sangat banyak mengandung mineral, terutama mangan. Kandungan mineral lainnya yang dapat diperoleh dari buncis yaitu zat besi, kalsium, zinc, magnesium, kalium, dan fosfor.

Berikut Khasiat dan Efek Samping Buncis :

Meningkatkan Kesuburan Wanita, terutama untuk pasutri yang ingin hamil
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Harvard Medical School menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita di usia produktif.
Kabar baiknya sayuran yang satu ini adalah salah satu sayuran yang kaya akan zat besi. Jadi, bagi Anda yang ingin cepat hamil, tambahkan sayuran ini pada menu makanan harian Anda.
Agar tubuh dapat menyerap zat besi secara efektif, imbangi dengan berbagai asupan makanan yang mengandung vitamin C, seperti tomat, buah beri-berian, jeruk, mangga, dan lain sebagainya.

Mengatasi Gejala Diabetes
Bagi anda atau mungkin saudara anda yang terkena diabetes dapat menambahkan kacang buncis sebagai menu sehat untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.Dimana kacang buncis mengandung zat b-sitosterol dan stigmasterol yang berfungsi mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.Berdasarkan penelitian kandungan b-sitosterol dan stigmasterol dari kacang buncis mampu meningkatkan produksi insulin.

Melindungi Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan dan serat yang ada di buncis bermanfaat melindungi kesehatan jantung serta pembuluh darah. Banyak penelitian menunjukkan bahwa apabila seseorang rutin dalam mengonsumsi makanan sehat seperti kacang-kacangan dan buncis, berisiko lebih rendah penyakit jantung.

Buncis Dapat Meredakan Depresi
Kandungan folat pada buncis pun baik untuk mencegah kelebihan homosisteine dalam tubuh. Kelebihan homosisteine bisa berakibat buruk karena bisa menghentikan suplai darah ke otak yang berakibat terganggunya produksi dopamin, serotonin, dan norepinefrin. Padahal, hormon-hormon tersebut baik untuk mengatur suasana hati dan nafsu makan.

Menyehatkan Saluran Pencernaan
Seperti yang kita ketahui bahwa kacang buncis mengandung serat yang cukup tinggi dan berfungsi dalam melindungi lapisan saluran gastrointestinal, sehingga tidak sampai mengalami kerusakan.
Serat dari kacang buncis juga berfungsi untuk membantu meringankan beberapa masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, dan juga maag. Dimana dari 110 gram buncis mengandung 15% dari serat harian tubuh kita.

Memelihara Kesehatan Mata
Di dalam satu cangkir buncis mentah mengandung sekitar 15 persen nilai gizi harian vitamin A yang direkomendasikan. Vitamin A sendiri sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, organ reproduksi, memperkuat sistem imun tubuh, dan mencegah kanker.

Manfaat lain dari Buncis
Memiliki manfaat lain bagi kesehatan. Kandungan gizi buncis masih banyak lagi manfaatnya, seperti:

• Folat yang baik untuk kesehatan janin dan mencegah cacat lahir.
• Mangan, yang dapat membantu memelihara metabolisme tubuh, kesehatan tulang, serta mempercepat penyembuhan luka.
• Vitamin K, yang berperan penting dalam pembekuan darah. Vitamin K juga diperlukan untuk pembentukan tulang dan melindungi tulang dari osteoporosis

Selain itu Buncis sebenarnya sangat bermanfaat bagi anda yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, sayuran satu ini adalah pilihan terbaik. Pasalnya, buncis rendah kalori dan juga lemak. Kandungan nutrisi di dalamnya juga dapat membantu Anda menjaga berat badan.

Tips Mengolah Buncis Yang Aman :

Sebelum mengolah sayur buncis untuk dijadikan menu masakan, ada beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui terlebih dahulu.

• Selalu pilih buncis yang tampak segar, teksturnya halus dan tidak berbintik coklat
• Buncis bisa bertahan hingga 7 hari sebelum diolah, jika disimpan dalam wadah tertutup atau kantung plastic dalam kulkas.
• Sebelum diolah, cuci buncis terlebih dahulu di bawah air mengalir. Untuk menyiangi buncis cukup potong kedua ujungnya dengan pisau dan tarik seratnya.
• Saat mengolah agar kandungan nutrisinya tidak hilang, rebus atau tumis buncis selama 5-10 menit saja. Namun apabila dikukus, waktu masak yang diperlukan adalah sekitar 18-20 menit. Waktu masak ini juga membantu menjaga warna, rasa, dan kerenyahan buncis.

Buncis juga termasuk sayuran yang fleksibel, jadi jangan takut memadukan buncis dengan ayam, ikan bahkan seafood karena rasanya cenderung cocok dengan campuran apapun.

EFEK SAMPING BUNCIS

Efek samping Buncis pun sangat jarang terdengar. Namun bisa jadi anda sensitif terhadap salah satu efek ini, maka sebaiknya hindari juga konsumsi Buncis yang terlalu banyak. Meskipun demikian, kasus efek samping dari Buncis sangat jarang ditemukan sehingga anda tidak perlu takut mengkonsumsinya.

Lektin
Lektin adalah protein pengikat karbohidrat yang banyak ditemukan pada Buncis, dan zat ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit pada sistem pencernaan. Buncis sendiri mengandung lektin jumlahnya lebih rendah dari bahan makanan yang lain, namun tetap saja terkandung cukup banyak lektin dalam Buncis terlalu banyak konsumsi lektin bisa menyebabkan banyak penyakit pencernaan.
Bahkan protein bisa mengikat sistem pencernaan. Memasak buncis dengan suhu tinggi dan merendamnya di air bisa mengurangi kandungan lektin dan membuatnya lebih aman untuk dikonsumsi.

Asam Fitat
Asam fitat ditemukan dalam Buncis, dan zat ini bisa menyebabkan kekurangan gizi jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Asam fitat bisa berikatan dengan kalsium, zink, dan berbagai mineral penting lainnya sehingga tak bisa diserap oleh tubuh.
Meskipun kandungan asam fitat dalam Buncis sangat rendah, namun jika anda memiliki suatu kondisi yang menyebabkan kekurangan mineral, tambahan asam fitat dalam makanan anda bukanlah pilihan yang tepat. Untuk mengurangi kadar fitat dalam Buncis, masaklah hingga matang sebelum mengkonsumsinya.

Alergi
Seperti halnya makanan lain, beberapa orang bisa jadi alergi terhadap Buncis dan kacang-kacangan lainnya. Jika anda mempunyai alergi terhadap kacang, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengatasi alergi makanan anda.

Upss baca juga artikel ini yaa : Khasiat dan Efek Samping Kubis

*Terimakasih atas kunjungan anda, jika artikel ini bermanfaat mohon di share ^_^

Share Yuk