-->

Khasiat dan Efek Samping Kubis



Khasiat dan Efek Samping Kubis – Kubis atau Kol adalah salah satu sayuran jenis Brassica yang mudah ditemui di mana-mana. Nama latin kubis adalah brassica oleracea, sayuran ini masih satu famili dengan sayuran-sayuran sejenis seperti manfaat kembang kol, manfaat brokoli, dan kubis brussel. Secara biologis, kol masih berhubungan dengan brokoli, kembang kol, dan sayur kale. Seperti sayuran lainnya, kol sarat akan kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kol mengandung vitamin C, vitamin K, vitamin B6, folat, karbohidrat, protein, mangan, serat, kalsium, kalium, magnesium, dan vitamin B1 (thiamin). Sejumlah mikronutrien lain dalam jumlah kecil seperti vitamin A, zat besi, dan riboflavin juga terkandung dalam kol. Mengonsumsi 50 gram kol yang sudah dimasak bahkan sudah dapat memenuhi sekitar 54 persen kebutuhan vitamin C harian. Sayuran ini juga rendah kalori dan nyaris tidak mengandung lemak.

Kubis atau yang oleh sebagian masyarakat Indonesia dikenal sebagai manfaat kol merupakan jenis sayuran yang banyak dikonsumsi dengan berbagai olahan. Mulai dari lalapan, campuran gado-gado, bahan isian bakwan, serta dimasak sebagai sayur berkuah. Bentuknya cukup unik berupa bulat atau lonjong dengan daun-daun yang mengumpul jadi satu membentuk bulatan. Daunnya berwarna hijau dan ada pula yang berwarna putih. Tersedia dalam beberapa jenis diantaranya kubis ungu, hijau, dan kubis keriting.

Banyak sekali manfaat kubis yang belum kita ketahui, kubis sendiri bisa dijadikan obat, vitamin, lalapan. Dengan mengetahui manfaat kubis semoga bisa menambah wawasan Anda dalam memilih sayuran. Nah.. apa saja sih manfaat kubis yang belum anda ketahui? Mari simak pembahasannya di bawah ini:

Berikut Khasiat dan Efek Samping Kubis :


Tekanan Darah
Potasium dalam kubis akan membantu melonggarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah. Ini akan membantu mengontrol tingkat tekanan darah. Secara tak langsung mengontrol tekanan darah akan menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.

Baik untuk organ pencernaan
Kandungan seratnya yang tinggi menjadikan kubis sebagai makanan yang sangat baik bagi kesehatan organ pencernaan. Dimana serat dapat membantu pergerakan usus ketika menyerap makanan sehingga usus tidak perlu bekerja terlalu keras. Selain itu ia juga membuat feses menjadi lebih lembut sehingga menghindarkan kita dari berbagai gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, atau risiko wasir.

Mencegah Kanker
Kol mengandung senyawa antikanker sulforaphane yang diduga mampu menurunkan risiko kanker. Sulforaphane diduga bisa menghambat enzim berbahaya yang membuat sel kanker berkembang. Kol juga memiliki kandungan antioksidan yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kol dan sayuran sejenisnya diduga dapat menunda atau menghambat berbagai jenis kanker, seperti kanker kolorektal, payudara, prostat, dan pankreas.

Mencegah hipertensi
Hipertensi dapat memicu berbagai penyakit berbahaya lainnya seperti penyakit jantung sehingga sedapat mungkin harus dihindari. Untuk menjaga kestabilan tekanan darah kita dapat memanfaatkan kubis yang memiliki sifat antihipertensi sehingga kita terhindar dari tekanan darah yang terlalu tinggi.

Menjaga Kesehatan Otak
Vitamin K melindungi kerusakan saraf dan meningkatkan kesehatan otak. Ini penting untuk proses pembekuan darah dan produksi protein tertentu dalam tubuh. Dengan melindungi saraf, vitamin K akan mencegah penyakit otak seperti demensia. Tak hanya itu, anthocyanins yang ada dalam kubis merah juga kaya antioksidan yang bisa menurunkan risiko kanker dan menjaga kesehatan otak atau sistem saraf.

Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh
Kandungan vitamin C dan sulfur dalam kubis juga dapat membantu menghilangkan racun dan bakteri penyebab beragam penyakit seperti peradangan sendi, pegal-pegal, penyakit kulit, rematik, hingga asam urat.

Mengobati Sakit Kepala
Selain melancarkan peredaran darah, kubis juga rupanya dapat menyembuhkan sakit kepala. Caranya, ambil selembar kubis, lalu blender hingga lembut. Bungkus dengan kain bersih, lalu taruh di atas dahi hingga rasa pusing hilang.

Zat Anti Peradangan
Salah satu komponen yang ada dalam kubis adalah glutamine, salah satu asam amino yang paling penting untuk menjaga kesehatan otot dan paru-paru. Glutamine adalah zat anti-peradangan. Mengonsumsi makanan yang kaya glutamine bisa menurunkan efek alergi, nyeri sendi, sakit pada otot, demam, dan masalah kulit. Ibu yang baru melahirkan bisa menggunakan kubis untuk menurunkan rasa sakit pada payudara setelah melahirkan.

Kesehatan Mata
Kubis mengandung banyak beta karoten yang penting untuk menjaga kesehatan mata serta mencegah katarak.

Detoksifikasi
Mengonsumsi kubis juga dapat dimanfaatkan sebagai langkah detoksifikasi atau pembuangan zat-zat racun dari dalam tubuh. Ini didukung oleh kandungan vitamin C dan sulfur pada kubis sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan bersih dari berbagai zat-zat beracun.

Mengatasi Bengkak Pada Payudara Ibu Menyusui
Salah satu masalah yang sering dihadapi ibu-ibu yang sedang menyusui adalah payudara menjadi keras dan nyeri sehingga terasa sakit sekali. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan daun kubis atau ekstrak daun kubis dengan cara dibalurkan pada kulit payudara yang bengkak.

Mencegah Penuaan Dini
Para wanita sangat dianjurkan mengonsumsi kubis karena bermanfaat untuk mencegah timbulnya kanker payudara dan penuaan dini, dua hal yang sangat ditakuti para wanita. Antioksidan pada kubis dapat mencegah berkembangnya radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker payudara dan penuaan dini.

Kesehatan Jantung
Selain melindungi tubuh dari penyakit kanker, antioksidan polifenol dan anthocyanin juga mampu menekan peradangan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Caranya, dengan mencegah penumpukan platelet dan mengurangi tekanan darah. Kol mengandung serat larut air dan zat fitosterol yang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Hasil analisa dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 2-10 gram serat larut setiap harinya mengalami sedikit penurunan kadar kolesterol LDL.

Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi anda yang sedang menjalani program diet disarankan mengonsumsi makanan-makanan rendah kalori, kaya serat, serta mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Salah satu contohnya adalah kubis sehingga sayuran ini layak dimasukkan dalam menu harian anda.

Baik Untuk Kesehatan Janin
Konsumsi kubis oleh ibu hamil juga sangat baik untuk kesehatan janin. Hal ini didukung oleh kandungan asam folat pada kubis sehingga janin dapat berkembang dengan baik dan terhindar dari kecacatan.

Memeilhara Lambung
Kubis dapat menjadi solusi atau obat alami untuk penyakit radang perut. Penelitian yang dilakukan oleh Stanford University School of Medicine menyatakan bahwa benar minuman dari kubis bisa mengobati radang perut. Sifat ini merupakan karena ada kandungan glutamine di dalam kubis yang sangat tinggi.

Menyehatkan Kulit dan Menghilangkan Jerawat
Kubis juga mengandung zat sulfur yang sangat baik untuk mengatasi jerawat pada kulit. Bukan itu saja, kubis juga megandung zat keratin sehingga dapat menguatkan dan menjaga kesehatan rambut dan kuku.

Cara menghilangkan jerawat dengan kubis :
Bahan : setengah sayur kubis, 1 buah lemon, setengah gelas air bening
Cara membuatnya :
1. Awali dengan membersihkan kubis dan lemon, kemudian ambil buah kubis dan potong setengah bagian saja.
2. Blender kubis dengan campuran setengah gelas air dan 1 buah lemon. Saring hasil blender hingga membentuk adonan atau pasta.
3. Aplikasikan masker ke seluruh wajah dan pijat secara perlahan. Diamkan semalaman dan bilas hingga bersih.

Efek Samping Kubis atau Sayur Kubis


Perut Kembung
Memakan kubis atau kol terlalu banyak akan meningkatkan gas di dalam perut. Hal ini bisa terjadi karena senyawa yang banyak terkandung dalam kol adalah zat riffinose. Zat tersebut sangat sulit untuk dicerna oleh tubuh. Akhirnya bakteri yang terkandung dalam kol bereaksi dan memunculkan gas dalam jumlah banyak di dalam perut. Biasanya hal ini akan membuatmu menjadi sering bersendawa dan perutmu terasa penuh.

Diare
Sayur Kubis atau Kol adalah sayuran yang kaya serat. Jika dimakan berlebihan, usus akan bekerja ekstra keras dan membuat saluran usus penuh. Hal ini kerap menyebabkan diare. Selain itu, kol adalah sayuran yang terdiri dari lapisan-lapisan daun. Pastikan mencuci kol sampai benar-benar bersih. Karena, kotoran yang tersisa pada kol dapat juga menyebabkan diare.

Menyebabkan Darah Rendah
Darah rendah terjadi karena kadar gula yang ada di dalam tubuh menurun. Hal ini tidak lepas dari kemampuan kol untuk mengurangi kadar gula yang ada di dalam darah. Memakannya secara berlebihan dapat menurunkan kadar gulamu hingga ke titik terendah. Kalo sudah begini bukannya merasa segar dan kuat, kamu bakal ngerasa lemas.

Berbahaya Untuk Ibu Menyusui
Seorang ibu yang masih menyusui bayinya gak boleh makan kubis berlebih nih. Hal ini dikarenakan kandungan gas yang ada di dalam tubuh akan menyebar dan masuk ke dalam air susu sehingga dapat menyebabkan bayi menjadi sakit perut juga. Dan tentunya akan membahayakan bayi tersebut.

Kekurangan Yodium
Memakan kol terlalu banyak akan menjadi masalah untuk kelenjar tiroidmu. Hal ini dikarenakan zat dalam kol mengikat yodium yang akhirnya memperlambat persebaran tiroid di dalam tubuh.

Darah Encer
Kol mengandung vitamin K yang membantu membekukan darah. Terlalu banyak konsumsi kol akan mengakibatkan darah menjadi encer.

Kubis memang enak. Terlebih buat para pendoyan lalapan. Tapi jika dimakan berlebihan tentunya akan berbahaya juga. Suka boleh, tapi jangan sampai berlebihan. Imbangin dengan bahan makanan yang lain supaya makananmu penuh gizi.

Upss baca juga artikel ini yaa : Khasiat dan Efek Samping Kangkung


*Terimakasih atas kunjungan anda, jika artikel ini bermanfaat mohon di share ^_^

0 Response to "Khasiat dan Efek Samping Kubis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel