Manfaat dan Efek Samping Kangkung
Manfaat dan Efek Samping Kangkung – Sayuran hijau biasanya identik memiliki rasa yang hambar dan cenderung pahit. Alhasil, banyak orang tidak menyukai sayuran hijau karena rasanya kurang pas di lidah. Namun, ternyata ada satu sayuran hijau yang rasanya tidak hambar dan justru terasa gurih. Sayuran tersebut adalah kangkung.
Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah untuk didapatkan dan harganya pun terjangkau untuk semua kalangan. Selain itu, sayuran ini sangat mudah penanamannya sehingga dapat dengan mudah dicari di pasar-pasar dan pedagang sayur.
Kangkung mengandung Vitamin A dan C yang tinggi. Satu cangkir kangkung (sekitar 56 gram) dapat memenuhi 70 persen kebutuhan Vitamin A harian dan 51 persen kebutuhan Vitamin C harian Anda. Di balik kelezatannya, ternyata manfaat kangkung yang paling unik dan tidak pernah disangka-sangka adalah kehebatannya dalam memerangi diabetes.
Kangkung berasal dari wilayah India yang kemudian menyebar ke wilayah Asia, Australia dan Afrika. Kangkung ditanam pada tempat yang basah seperti pada rawa atau permukaan lumpur. Kangkung tergolong tanaman yang sangat cepat tumbuh yaitu sekitar 6 minggu, hasilnya sudah dapat dipanen.
Berikut Khasiat atau Manfaat dan Efek Samping Kangkung :
Manfaat Kangkung Untuk Ibu Hamil
Jika Anda ingin menjaga agar janin tetap sehat maka harus mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A. Fungsi utama vitamin untuk janin adalah menjaga kesehatan janin dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mungkin selama hamil ibu mengalami keluhan seperti susah BAB, ini terjadi karena perubahan hormon yang membuat gerakan usus menjadi lebih lambat. Ternyata Kangkung sangat baik untuk melancarkan BAB karena mengandung serat yang tinggi.
Apabila ibu hamil cepat lelah atau lesu, bisa mengkonsumsi sayuran kangkung. Karena Kangkung mengandung vitamin C yang sangat penting untuk memberi energi tambahan. Selain itu vitamin C juga sangat penting untuk menjaga agar tubuh tidak mudah tertular penyakit infeksi.
Mencegah Kekurangan Darah
Pastinya anda tentu pernah mendengar bahaya kekurangan darah bagi tubuh. Badan menjadi lemah, lesu, kepala terasa berkunang-kunang dan jika sudah parah bahkan seseorang dapat pingsan.
Anemia disebabkan oleh kurangnya hemoglobin di dalam darah. Pada dasarnya Hemoglobin terbentuk dari zat besi dari nutrisi yang diterima tubuh. Sementara itu, kangkung cukup banyak mengandung zat besi. Didalam 100 gram kangkung, terdapat 1,5 mg zat besi yang sangat baik untuk mencegah anemia.
Memberikan Asupan Cairan Alami Sehingga Menghindari Dehidrasi
Kangkung adalah termasuk salah satu jenis sayuran dengan kandungan cairan yang paling tinggi. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk memberikan asupan cairan alami yang terkandung pada kangkung. Tubuh yang terhidrasi dengan baik, akan meningkatkan performa kerja atau aktivitas tubuh yang semakin optimal.
Lebih jauh lagi, asupan cairan dari kangkung akan membantu pemenuhan kebutuhan cairan harian, sehingga dapat mendukung lancarnya pencernaan. Apalagi, sayuran yang satu ini yaitu kangkung juga memiliki kandungan jenis serat yang cukup lengkap.
Menjaga Kesehatan Mata
Beta karoten di dalam kangkung merupakan zat yang kemudian dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Anda pasti sudah familiar bahwa vitamin A ini sangat baik untuk menjaga kesehatan mata serta kejernihan penglihatan. Kangkung juga dapat merangsang peningkatan kadar glutation yang sangat penting untuk mencegah katarak.
Jadi, jika anda tidak ingin anak-anak sudah menggunakan kaca mata saat usianya masih remaja, alangkah baiknya untuk membiasakan keluarga mengonsumsi sayur kangkung.
Meningkatkan kualitas otak
Manfaat kangkung dengan kandungan vitamin B kompleks dan omega 3 membantu kinerja otak lebih baik. Sehingga sayur kangkung sangat baik dihidangkan pada anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, karena mampu meningkatkan kecerdasan otak.
Berperan Sebagai Anti-radang
Peradangan tidak harus terjadi di kulit atau bagian yang dapat terlihat oleh mata. Peradangan bisa terjadi di dalam tubuh, misalnya radang tulang atau radang sendi. Salah satu manfaat kangkung adalah berperan sebagai anti-radang alami.
Hal ini semakin dikuatkan dengan penelitian yang dimuat dalam Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences tahun 2010, di mana kangkung memang merupakan anti-radang alami yang cukup mujarab. Di dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa kangkung dapat melawan peradangan yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis. Sekedar informasi, bakteri-bakteri ini merupakan penyebab penyakit MRSA, bintitan, dan gangguan pencernaan karena keracunan makanan.
Meningkatkan Sistem Imunitas dan Sariawan
Dengan keberadaannya yang sangat mudah ditemui di segala musim dan harga yang tidak mahal, mengonsumsi kangkung menjadi salah satu cara termudah untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Hal ini dikarenakan berbagai nutrisi di dalamnya seperti vitamin A, C, B6, kalsium, natrium, kalium, dan zat besi mampu memerangi zat racun yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kangkung memiliki nutrisi penting serta kandungan yang cukup tinggi vitamin A, C, dan beta-karoten. Nutrisi tersebut dapat membantu mengurangi radikal bebas di tubuh (sebagai antioksidan) sehingga membantu mencegah kolesterol yang teroksidasi. Kolesterol yang teroksidasi pada dinding pembuluh darah, menyebabkan arteri tersumbat, serangan jantung atau stroke. Selain itu, folat yang terkandung dalam kangkung dapat membantu untuk mengkonversi bahan kimia yang berbahaya yaitu disebut homosistein, yang pada tingkat tinggi dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Magnesium merupakan mineral yang menurunkan tekanan darah dan memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.
Mencegah Berbagai Penyakit Ringan dan Kronis
Vitamin C yang bisa dengan mudah dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 4-5 sendok besar kangkung, tentu akan memberikan manfaat berupa peningkatan tubuh yang optimal.
Vitamin C alami dari bahan makanan segar, akan meningkatkan penyerapan dalam tubuh, sehingga bisa memberikan perlindungan bagi tubuh pada penyakit demam, flu, batuk, hingga kanker dan penyakit jantung, mengingat vitamin C juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.
Mencegah Penuaan Dini
Berbagai anti oksidan yang terdapat dalam kangkung dapat membantu Anda untuk mencegah terjadinya penuaan dini, seperti terlihatnya kerutan-kerutan pada kulit akibat serangan radikal bebas. Daripada Anda menggunakan berbagai kosmetik dari bahan-bahan buatan, tentu yang alami lebih aman dan murah, bukan?
Mengatasi Sembelit
Buah dan sayur adalah “obat” terbaik bagi penderita sembelit. Akan tetapi, ada sayuran yang sangat ampuh untuk mencegah dan mengatasi sembelit, bahkan sayuran tersebut mendapat julukan sebagai “pencahar” alami bagi orang-orang yang mengalami sembelit. Nah, sayuran tersebut adalah kangkung. Konsumsi sayuran ini dijamin akan membuat sistem pencernaan jadi lebih lancar. Masalah sembelit berhari-hari akan langsung teratasi jika Anda mengonsumsi sayuran kangkung ini. Namun, hindari konsumsi kangkung secara berlebihan agar Anda tidak mengalami diare.
Mencegah Penyakit Diabetes dan Mengurangi Kolestrol
Kabar baik untuk para penderita diabetes, kangkung sangat aman untuk dikonsumsi, juga untuk Anda yang menjaga agar anggota keluarga terhindar dari penyakit gula ini.
Zat-zat yang terkandung di dalam kangkung setelah dimakan akan dicerna tubuh menjadi zat yang membatasi penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula dalam darah tetap stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit diabetes.
Kangkung adalah sumber yang sangat penting untuk mengurangi kolesterol dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan pada subjek tikus telah membuktikan bahwa kangkung efektif untuk menurunkan kadar kolesterol serta triglycoside dalam darah.
Cara Mengolah Kangkung yang Benar
Setelah kita mengetahui kandungan dan manfaat kangkung, akan lebih afdol apabila kita dapat mengetahui cara pengolahan kangkung yang salah satunya adalah tumis kangkung. Berikut merupakan salah satu resepnya.Bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
- 2 ikat kangkung, bersihkan, siangi kemudian cuci bersih
- 2 siung bawang merah, iris tipis-tipis, sisihkan
- 2 siung bawang putih, iris tipis-tipis, sisihkan
- 1 buah cabe merah, iris serong tipis, sisihkan
- 3 sdm minyak goreng untuk menumis
- 150 ml air
- Gula putih, garam dan kecap manis secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan minyak goreng dengan api kecil, tumis bawang putih dan merah hingga wangi
- Masukkan cabe merah, aduk kemudian masukkan kangkung lalu tambahkan air
- Masukkan gula, garam dan kecap manis secukupnya
- Aduk, cicipi dan masak hingga bumbu meresap
- Angkat dan hidangkan selagi hangat
EFEK SAMPING SAYUR KANGKUNG
Pada dasarnya, kangkung bukanlah jenis sayuran yang berbahaya bagi kesehatan. Hanya saja, cara pengolahan yang tidak tepat serta konsumsi secara berlebihan berpotensi merubah khasiat menjadi bencana. Alih-alih mendapatkan manfaatnya, Anda mungkin harus merasakan hal sebaliknya.- Asam Urat
- Mengantuk
- Bakteri
Upss baca juga artikel ini yaa : Khasiat dan Efek Samping Wortel
*Terimakasih atas kunjungan anda, jika artikel ini bermanfaat mohon di share ^_^
0 Response to "Manfaat dan Efek Samping Kangkung"
Post a Comment